Kawasan industri yang terdapat di Kota Deltamas, Greenland International Industrial Center atau GIIC, adalah kawasan industri terbesar di Indonesia. Tidak hanya itu, dikembangkan oleh perusahaan dari Jepang dan Sinar Mas Land yang berkomitmen untuk melestarikan alam dalam kawasan pengembangannya, GIIC juga tidak luput dari visi dan misi tersebut. GIIC merupakan salah satu produk industrial berkonsep hijau dan ramah lingkungan, menjadikan GIIC sangat diminati oleh para investor asing, terutama yang berasal dari Jepang.
1. Perusahaan Pabrik yang Masuk ke GIIC
Kawasan industri di Timur Jakarta adalah industri ringan, seperti manufaktur. Berbeda dari yang dibayangkan orang, Bekasi dan Cikarang tidak penuh cerobong asap, panas dan berdebu. Terutama kawasan industri di Kota Deltamas, yaitu GIIC, yang dari namanya sudah terlihat konsepnya yang ramah lingkungan atau go green. Hal itu juga terbukti dari melihat perusahaan pabrik yang masuk ke dalam industri Deltamas adalah perusahaan produsen makanan, susu, obat-obatan dan mobil.
2. Polusi Rendah dan Proses Pengerjaan Dipantau
Selain itu, kawasan industri ramah lingkungan di Deltamas ini dibuktikan lebih jauh dengan fakta bahwa GIIC masuk dalam kategori green dengan standar low pollution industrial. Semua tenant di GIIC maupun Kota Deltamas secara keseluruhan diwajibkan untuk mengontrol polusi udara dan suara yang dihasilkan. Proses ini dipantau oleh pihak Kota Deltamas sejak produksi hingga material dan bahan bakar. Penggunaan batu bara pun tidak diizinkan di kawasan industri Kota Deltamas.
3. Strategi Pelestarian Alam di Kawasan Industri
Untuk mengimplementasikan konsep industri ramah lingkungan dan pelestarian alam lebih jauh, penghijauan juga dilakukan di seluruh area kawasan industri Kota Deltamas. Danau seluas 11 hektar disediakan, perangkat listrik yang digunakan hemat energi dengan penggunaan lampu LED dan lampu PJU (penerangan jalan umum) hybrid dengan solar panel.